ALASAN
MENGAPA ANDA HARUS BERGABUNG!
Sebelum seseorang
bergabung di MMM pasti selalu bertanya dari mana profit 30% berasal, termasuk
pertanyaan saya ketika akan gabung di MMM, bagi anda yang mungkin masih
bertanya semoga artikel berikut ini bisa membantu menjawab pertanyaan anda,
artikel ini saya ambil dari group MMM Indonesia yang ditulis oleh salah seorang
partisipan MMM, semoga bermanfaat.
Pertanyaan:
"Darimana profi 30% berasal?", ini salah !!!
Ya. Karena ini bukan
bisnis, sehingga istilah profit itu akan menimbulkan salah persepsi dan salah
faham. Begitu disebut kata profit, maka, hampir pasti, perspektif & cara
pandang yang terbentuk adalah perspektif & cara pandang bisnis. Dan ini
bisa fatal, karena bisa merusak visi serta misi dari MMM.
Ingat-ingat... !!!
MMM adalah Sistem
Keuangan, dengan Diatribusi Dana Bergulir Non Profit.
Pertanyaan yang benar
adalah:
Darimana bantuan 30%
berasal?
Substansi MMM ada
didalam pertanyaan ini. Sesiapa yang telah bisa menjawab pertanyaan tersebut,
maka dia telah memahami substansi MMM. Sesiapa yang telah memahami substansi
MMM, dia akan menjadi pejuang MMM. Dan, semangatnya akan menjulang: MMM adalah
medan jihad terindah dan termodern.
Untuk memahami
"Darimana bantuan 30% berasal?", membutuhkan beberapa pengantar berikut:
1. BEDA, ANTARA SISTEM BISNIS & SISTEM
KEUANGAN.
2. APAKAH UANG BEBAS
DALAM SISTEM KEUANGAN?
3. SEDIKIT LEBIH DALAM
TENTANG RASIO 10:90
4. MMM MERUBAH PINJAMAN
MENJADI BANTUAN.
5. DARI MANA MMM MAMPU
MEMBERI PROFIT 30%?
Seluruh jawaban saya
dihalaman ini adalah menurut pemahaman saya.
Tidak dalam rangka
mengatasnamakan pihak MMM.
Dalam SISTEM BISNIS,
profit didapat dari luar sistem tersebut, bisa dari proses jual beli atau penyertaan modal (investasi).
Profit jenis ini, semua
masyarakat telah sangat faham, tanpa perlu dijelaskan apapun lagi.
Dalam SISTEM KEUANGAN,
profit didapat dari dalam sistem tersebut, yaitu dari "uang bebas",
yang didistribusikan kepada masyarakat secara bergantian, yang biasanya
menggunakan rasio 1:9, sebagaimana yang lazim diberlakukan pada sistem ban.
Profit yang jenis ini,
tidak difahami oleh kebanyakan masyarakat, mungkin memang sengaja
disembunyikan, bahkan informasi yang
sampai dimasyarakat "profit" tersebut difahami sebagai pinjaman dari
bank, karena memang begitulah praktek yang terjadi pada sistem bank selama ini.
Bahkan, sepanjang kajian saya, masalah ini telah dirahasiakan berabad-abat,
hingga hari ini.
Pada masalah inilah MMM
menggugat sistem keuangan yang selama ini telah memperdayai masyarakat,
kemudian MMM memberikan solusinya, mengembalikan "uang bebas" itu
dalam bentuk "bantuan", bukan "pinjaman".
Sejak 2012, MMM telah
berhasil melaunching "Embrio Sistem Keuangan Termodern", merubah
distribusi uang bebas masyarakat dari "sistem pinjaman" (yang
mencekik masyarakat), menjadi "sistem bantuan" (yang melegakan
masyarakat).
2. APAKAH UANG BEBAS
DALAM SISTEM KEUANGAN?
Agar lebih mudah
memahami, kita tengok dulu ke Sistem Keuangan Bank, yang hingga kini masih
diberlakukan.
Uang bebas adalah uang masyarakat yang
disimpan di bank, dalam bentuk tabungan, deposito, dan sebagainya.
Terhadap seluruh uang
bebas itu, bank kemudian memberlakukan rasio 10:90.
Yang 10% sering disebut
sebagai Cadangan Wajib, yaitu uang cash yang harus selalu siap untuk melayani
masyarakat yang mengambil simpanannya.
Sedangkan yang 90%
sisanya adalah uang nganggur yang kemudian disebut sebagai "Kelebihan
Cadangan".
Cadangan wajib yang 10%
tersebut dibagi menjadi 2 bagian, sebagian disebar ke mesin2 ATM, dan sebagian
disimpan dalam brankas bank. Dan ternyata, selama berabad-abad, 10% ini sudah
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan uang tunai para nasabahnya.
Secara keseluruhan
masyarakat hanya membutuhkan kurang dari 10% dari jumlah uang yang mereka
miliki.
Setiap hari memang ada
masyarakat yang mengambil uangnya dari bank, tapi setiap hari juga ada
masyarakat yang memasukkan uangnya ke bank. Sehingga proporsi 1:9 tersebut
tetap terjaga dan dapat berjalan lancar hingga detik ini....
Karena, kemana lagi
masyarakat akan menyimpan uangnya, adakah pilihan lain selain bank?
Sedangkan uang yang 90%
itu (uang masyarakat yang nganggur itu..., yang jumlahnya buuuaaanyak sekaleee
itu....) kemudian dimanfaatkan oleh bank disaat ada masyarakat yang mengajukan
pinjaman ke bank. Jadi, pada dasarnya, pada saat masyarat meminjam ke bank,
mereka akan dipinjami dari uang masyarakat yang nganggur tersebut sebagai
pinjaman dari bank (statusnya adalah hutang, dan masih dikenakan bunga yang
lumayan tinggi dibandingkan bunga yang diberikan kepada masyarakat yang
menyimpan).
Apakah Anda bisa
menangkap sebuah keganjilan dalam proses tersebut?
Masyarakat menggunakan
uang masyarakat, tapi statusnya menjadi hutang plus bunga.
Lalu lihat, pihak mana
yang diuntungkan dan pihak mana yang dirugikan?
Kalau Anda cermat,
mungkin Anda akan tersenyum geli.
Kalau Anda lebih cermat
lagi, kening Anda mulai menegang.
Pabila Nurani Anda
turut mencermati, Anda akan mulai menitikkan air mata.
Oh Tuhan.... Ternyata
selama ini..... Oh my God !!!! Ya
Allllaaaaahhhh.... !!!!!!!
3. SEDIKIT LEBIH DALAM
TENTANG RASIO 10:90
Rasio 1:9 ini, didunia
perbankan sering disebut denga "Fractional Reserve Banking".
Yang 10% sebagai
Cadangan Wajib (uang aktif), dan yang 90% sebagai Kelebihan Cadangan (uang
nganggur).
Secara akumulatif,
masyarakat hanya membutuhkan 10% dari uang bebas. Rasio 1:9 tetap terjaga.
Uang nasabah keluar
masuk, transaksi setiap hari, ada debet ada credit. Rasio 1:9 tetap terjaga.
Demikian itu berjalan
dari sebelum jaman teknologi hingga kini. Rasio 1:9 tetap terjaga.
Sekarang coba kita
kalkulasikan......
Jika yang dipinjamkan
ke masyarakat 10%, maka rasionya menjadi 2:8.
Itu berarti masyarakat
punya modal sebanyak 10% dari total uang bebas yang ada di bank.
Cadangan wajib bank juga
mesti dinaikkan menjadi 20% untuk menjaga rasio 2:8.
Itu berarti pula
masyarakat punya hutang kepada bank 10% dari total uang bebas yang ada di bank.
Jadi masyarakat akan
dapat modal yang sangat banyak, sekaligus hutangnya ya sebanyak itu pula.
Pihak bank tinggal
nunggu hasil kerja masyarakat untuk membayar hutang plus bunga. Rasio 2:8 tetap
terjaga.
Jika yang dipinjamkan
ke masyarakat dinaikkan lagi menjadi 20%, maka rasionya menjadi 3:7.
Itu berarti masyarakat
punya modal sebanyak 20% dari total uang bebas yang ada di bank.
Cadangan wajib bank
juga mesti dinaikkan menjadi 30% untuk menjaga rasio 3:7.
Berarti pula masyarakat
punya hutang kepada bank 20% dari total uang bebas yang ada di bank.
Jadi masyarakat akan
dapat modal yang sangat banyak, sekaligus hutangnya ya sebanyak itu pula.
Pihak bank tinggal
nunggu hasil kerja masyarakat untuk membayar hutang plus bunga. Rasio 3:7 tetap
terjaga.
Jika yang dipinjamkan
ke masyarakat dinaikkan lagi menjadi 30%, maka rasionya menjadi 4:6.
Itu berarti masyarakat
punya modal sebanyak 30% dari total uang bebas yang ada di bank.
Cadangan wajib bank
juga mesti dinaikkan menjadi 40% untuk menjaga rasio 4:6.
Berarti pula masyarakat
punya hutang kepada bank 30% dari total uang bebas yang ada di bank.
Jadi masyarakat akan
dapat modal yang sangat banyak, sekaligus hutangnya ya sebanyak itu pula.
Pihak bank tinggal
nunggu hasil kerja masyarakat untuk membayar hutang plus bunga. Rasio 4:6 tetap
terjaga.
Jika yang dipinjamkan
ke masyarakat dinaikkan lagi menjadi 40%, maka rasionya menjadi 5:5.
Itu berarti masyarakat
punya modal sebanyak 40% dari total uang bebas yang ada di bank.
Cadangan wajib bank
juga mesti dinaikkan menjadi 50% untuk menjaga rasio 5:5.
Berarti pula masyarakat
punya hutang kepada bank 40% dari total uang bebas yang ada di bank.
Jadi masyarakat akan
dapat modal yang sangat banyak, sekaligus hutangnya ya sebanyak itu pula.
Pihak bank tinggal
nunggu hasil kerja masyarakat untuk membayar hutang plus bunga. Rasio 5:5 tetap
terjaga.
Jadi, seandainya bank
meminjamkan 40% ke masyarakat, bank tetap akan lancar, dengan rasio 5:5
terjaga.
Seandainya masyarakat
tak membayarkan hutangnya itupun, pihak bank masih bisa menjaga rasio 5:5.
Cuma, tentu, jika
begitu, para bankir tidak bisa menjadi milyuner lagi.....
4. MMM MERUBAH PINJAMAN
MENJADI BANTUAN
Setelah Anda memahami
pengantar 1 sampai 3, yang intinya bahwa:
1. Sistem Keuangan Bank memungkinkan untuk
mengelola uang bebas menjadi dana masyarakat.
2. Dengan rasio 5:5
yang tetap terjaga, memungkinkan masyarakan bisa mendapatkan dana sebesar 40%
uang bebas.
3. Namun, karena
kekuasaan monopolinya, para bankir malah menjadikannya sebagai uang pinjaman
bagi masyarakat.
Dari rasa kepedulian
dan keprihatinan seorang Rusia bernama Mavrodi....,
ditemukanlah Sebuah
Sistem Keuangan Baru yang diberi nama MMM (Juni 2012).
MMM merupakan singkatan
bahasa Rusia “Moui Mouzheu Manoghea” terjemahannya “Bersama kita bisa berbuat
banyak”. Kemudian sering disebut sebagai "Mavrodi Mondial Moneybox".
Setelah masuk ke
Indonesia (2012) sering dikatakan sebagai "Manusia Membantu Manusia".
5. DARI MANA MMM MAMPU
MEMBERI PROFIT 30%?
Penggunaan kata dalam
pertanyaan tersebut, menurut saya, kurang tepat.
Pertanyaan tersebut
lebih tepat ditujukan ke Sistem Bisnis, bukan ke Sistem Keuangan.
Jika diarahkan ke
Sistem Keuangan, lebih tepatnya, menurut saya, begini.
DARI MANA MMM MAMPU
MENDISTRIBUSIKAN DANA BANTUAN 30% PER BULAN?
(ingat...., kata yang
dipilih bukan profit, tapi dipilih kata dana bantuan).
Jawabannya adalah :
Ini adalah jawaban ala
saya (sepanjang yang saya fahami).
Jawaban ini saya
temukan setelah bergelut dengan mbah Google hampir 2 minggu.
(andai ada yang kurang
tepat, akan saya ralat sebagaimana mestinya).
Jawaban menggunakan perspektif rasio bank:
MMM mendistribusikan uang bebas melalui Sistem
Virtualnya.
Ya, Sistem Virtual.
Karena MMM tidak mengumpulkan uang dari masyarakat, tapi hanya mendata dan
mendistribusikan, yaitu mencarikan pasangan yang proporsional antara yang
MEMBANTU (PH) dengan yang DIBANTU (GH), terkait dengan proporsianalisasi waktu,
nominal dan lain sebagainya.... Semua kontrol dari Sistem Virtual (tidak ada
uangnya). Sedangkan distribusi/transfer uang dilakukan langsung oleh
masing-masing partisipan/member seseuai perintah dari Sistem.
Dengan meminjam istilah
rasio ala bank, MMM menggunakan rasio 40:60.
MMM mematok 40%
Cadangan Wajib, dan 60% Cadangan Bebas, kemudian menjaga agar rasio 4:6 tetap
terjaga.
Dengan rasio tersebut
MMM bisa mendistribusikan dana bantuan ke masyarakat sebesar 30% per bulan.
Dan masyarakat tidak
punya kewajiban sama sekali untuk mengembalikannya.
Karena ini memang murni
DANA BANTUAN, bukan dipinjamkan sebagaimana bank.
Tugas MMM (sistem)
hanyalah menjaga agar rasio 4:6 tetap terjaga.
MMM dengan segala
strateginya harus mampu menjaga agar sirkulasi PH dan GH senantiasa lancar,
menerus, terjaga.
MMM berkewajiban,
dengan segala promosi dan strateginya, harus senantiasa ada PH-Baru setiap
hari.
Jika PH-Baru setiap
hari terrjadi, guliran GH punt terjadi, membentus sirkulasi lancar, siklus
distribausi pun stabil....
Maka rasio 4:6 tetap
terjaga..... Atau bahkan bisa dinaikkan menjadi 5:5.
Basic MMM adalah People
Power, sehingga bergantung kepada seberapa kepercayaan dari masyarakat.
Jawaban menggunakan
perspektf Algoritma MMM:
Jawaban yang ini agak
sulit, namun bagi yang berkenan mencermati lebih serius..... nggak sulit juga
kok....
Berikut rumusan yang
digunakan dalam MMM
Reserve ≈ (total
purchased confirmed mavro – withdrawal) + 10%.
Reserve = cadangan
total = deposit baru uang bebas partisipan = jumlah total pembelian mavro =
jumlah total bantuan baru yang diberikan oleh para partisipan.
Total purchased
confirmed mavro = jumlah deposit yang sudah masuk ke sistem = jumlah mavro yang
sudah dikonfirmasi/ dimiliki oleh partisipan = jumlah total permintaan bantuan
yang akan diambil partisipan.
Withdrawal = penarikan
= jumlah penjualan mavro yang sedang diproses = jumlah permintaan bantuan yang
sedang diproses.
10% = 10% (total
purchased confirmed mavro – withdrawal)
Sebagai toleransi
antara pemberian bantuan dan permintaan bantuan, sehingga total pemberian
bantuan selalu terjaga lebih besar ± 10% dibanding total permintaan bantuan.
Sergey Mavrodi memang
benar2 “gila”....
Perhatikan baik2
algoritma tersebut...!
Dari situ dapat kita
ketahui bahwa dia menggabungkan 3 sistem yang berbeda kedalam algoritma MMM...
1. Sistem kurs mavro
digital currency dengan mata uang lokal
2. Sistem bantuan antar
partisipan
3. Sistem
deposito/simpanan antar partisipan
Jadi berdasarkan 3
sistem tersebut dapat kita ketahui bahwa...
Pembelian mavro =
Pemberian bantuan = Deposit
Penjualan mavro =
Permintaan bantuan = Withdrawal
Sehingga..., algoritma
diatas bisa juga ditulis sebagai berikut....
pembelian mavro ≈
(total mavro yang sudah dikonfirmasi – penjualan mavro) + 10%
pemberian bantuan ≈
(total bantuan yang akan diminta oleh partisipan – permintan bantuan) + 10%
deposit baru ≈ (total
deposit yang sudah masuk plus profit – withdrawal) + 10%
Jika dalam sistem MMM
terjadi penjualan mavro yang jauh lebih besar dari pada pembelian mavro oleh
partisipan..., maka bisa dipastikan hanya sedikit atau bahkan tidak ada
partisipan yang mau membeli mavro lagi.... atau dengan kata lain, hanya sedikit
atau bahkan tidak ada partisipan yang mau melakukan deposit / memberikan bantuan
melalui sistem MMM....
Hal ini berarti bahwa
masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap sistem piramida MMM..., dan hal
ini bisa muncul karena banyak partisipan yang memandang bahwa MMM adalah suatu
HYIP, sehingga mereka melakukan strategi hit and run, atau ada suatu isu
sehingga menyebabkan kepanikan para partisipan, sehingga tidak ada partisipan
yang mau memberikan bantuan lagi.... justru banyak partisipan meminta bantuan
secara bersamaan.....
Dan untuk mengatasi
masa2 sulit seperti itu, maka MMM akan memberlakukan “calm mode”, dimana mavro
akan dibekukan dan di release secara bertahap dimulai dari mavro baru/ member
baru.... Agar member yang belum pernah mendapatkan bantuan segera menerima
bantuan terlebih dahulu.... sehingga timbul kepercayaan masyarakat lagi...
Masa “calm mode”
biasanya tidak lama, idealnya satu minggu saja sudah cukup.... karena pada
“calm mode” ini, para manajer dan partisipan lama yang sudah mendapatkan profit
karena sudah menerima banyak bantuan, dihimbau untuk memberikan bantuan
kembali, agar keseimbangan algoritma MMM terjaga lagi, sehingga MMM benar2 bisa
indefinitely sustainable....
Itulah gunanya manajer
dalam sistem MMM... manajer bukanlah atasan anda, manajer hanyalah partisipan
yang aktif untuk mengembangkan & menjaga kelangsungan piramida MMM demi
kesejahteraan bersama...
Bisa anda lihat, MMM
adalah suatu sistem yang anti scam & anti fraud...
Namun hal itu
tergantung pada anda semua para partisipan... Tergantung dari kepercayaan anda
semua para partisipan MMM... Apakah anda mau menjaga kestabilan aliran dana MMM
atau meruntuhkan MMM...
Sekarang pertanyaannya
adalah....
Apakah anda mau saling
membantu dan saling percaya melalui sistem MMM....?
Apakah anda mau diajak
untuk mendistribusikan uang bebas tanpa perantara yang merugikan...?
Apakah anda mau diajak
untuk menuju ke suatu masa dimana semua orang akan sejahtera...?
Apakah anda mau diajak
menuju ke suatu masa dimana tidak ada lagi orang yang kekurangan uang...?
Apakah anda mau
mendukung agar piramida MMM long lasting dan indifinetly sustainable...?
Selama anda mau saling
membantu dan saling percaya melalui sistem MMM... selama itu pula MMM ada di
planet ini.... MMM hanyalah media..., kuncinya ada pada kesatuan, kesadaran,
tanggung jawab, kepercayaan, kejujuran, disiplin, serta sikap saling membantu
dari para partisipan....
Itulah tujuan mulia MMM
ini.... MMM akan merubah perbudakan modern ini menjadi kemerdekaan ekonomi
rakyat.... MMM akan merubah peradaban yang berdasarkan pada “sistem uang
pinjaman bank” ini menjadi peradaban dengan “sistem persaudaraan uang bantuan
MMM”....
Jika anda belum
bergabung dan berminat untuk bergabung dengan MMM, saya sarankan hanya gunakan
uang bebas anda. Jangan memaksakan diri, hanya untuk mendapatkan profit. Karena
MMM bukanlah bisnis investasi, dan bantuan seharusnya tidak memberatkan
partisipan. Ingat, tidak ada jaminan disini...!!! Satu2nya jaminan hanyalah
kepercayaan para partisipan...
No comments:
Post a Comment